-->

MENANAM SEWI HIJAU DI POLIBAG


Kiat mengelola beraneka ragam business mulai sejak yg sederhana hingga memang mempunyai bekal investasi agung.tidak ternilai harganya utk dimasa yg mendatang. Utk itu kamu mampu membaca sekian banyak trick business yg berjudul Kiat budidaya sawi hijau di Polybag Enteng Irit Ruang & Praktis ini dengan cara kumplit beserta triknya di bawah ini :

Trick budidaya sawi hijau di Polybag Gampang Ekonomis Ruangan & Praktis
Berikut ini teknik budidaya sawi dengan cara konvensional di lahan :

A. BENIH.

Benih yaitu salah satu hal penentu kesuksesan bisnis tani. Benih yg baik dapat membuahkan tanaman yg tumbuh dgn keren. Kepentingan benih sawi buat tiap-tiap hektar lahan tanam se gede 750 gr.
Benih sawi berbentuk bulat, kecil-kecil. Permukaannya licin mengkilap & agak keras. Warna kulit benih coklat kehitaman. Benih yg dapat kita pakai mesti memiliki mutu yg baik, kalau beli mesti kita tonton lama daya simpan, varietas, kadar air, suhu & ruang menyimpannya. Tidak Cuma itu pula mesti memperhatikan kemasan benih mesti utuh. kemasan yg baik yaitu bersama alumunium foil.
Jikalau benih yg kita pakai dari hasil pananaman kita mesti memperhatikan mutu benih itu, contohnya tanaman yg bakal diambil sbg benih mesti berusia lebih dari 70 hri. & penanaman sawi yg dapat dijadikan benih terpisah dari tanaman sawi lainnya. Serta memperhatikan proses yg bakal dilakukan mesilnya dgn dianginkan, lokasi daya simpan & diinginkan lama pemakaian benih tak lebih dari 3 th.

B. PENGOLAHAN TANAH.

Pengolahan tanah dengan cara umum melaksanakan penggemburan & pelaksanaan bedengan. Tahap-tahap pengemburan merupakan pencangkulan buat memperbaiki struktur tanah & sirkulasi hawa & pemberian pupuk basic buat memperbaiki fisik pun kimia tanah yg dapat menambah kesuburan lahan yg bakal kita pakai.
Tanah yg hendak digemburkan mesti dibersihkan dari bebatuan, rerumputan, semak atau pepohonan yg tumbuh. & bebas dari daerah ternaungi, lantaran tanaman sawi gemar terhadap cahaya matahari dengan cara segera.
Sedangkan kedalaman tanah yg dicangkul sedalam 20 hingga 40 centi meter. Pemberian pupuk organik amat baik utk penyiapan tanah. Juga Sebagai sample pemberian pupuk kandang yg baik ialah 10 ton/ha. Pupuk kandang diberikan waktu penggemburan biar serentak merata & bercampur bersama tanah yg dapat kita pakai.
Apabila daerah yg memiliki PH terlampaui rendah (asam) sebaiknya dilakukan pengapuran. Pengapuran ini bertujuan utk menaikkan derajad keasam tanah, pengapuran ini dilakukan jauh-jauh sebelum penanaman benih, adalah kira-kira 2 hingga 4 pekan pada awal mulanya. Maka dikala yg baik dalam melaksanakan penggemburan tanah adalah 2 – 4 pekan sebelum lahan hendak ditanam. Tipe kapur yg dipakai merupakan kapur kalsit (CaCO3) atau dolomit (CaMg(CO3)2).

C. PEMBIBITAN.

Pembibitan bakal dilakukan bersamaan dgn pengolahan tanah buat penanaman. Sebab lebih efisien & benih bakal lebih serta-merta beradaptasi kepada lingkungannya. Sedang ukuran bedengan pembibitan adalah lebar 80 – 120 centimeter & panjangnya 1 – 3 meter. Curah hujan lebih dari 200 mm/bulan, tinggi bedengan 20 – 30 centimeter.
Dua pekan sebelum di tabur benih, bedengan pembibitan ditaburi bersama pupuk kandang dulu di tambah 20 gr urea, 10 gr TSP, & 7,5 gr Kcl.Trik laksanakan pembibitan yakni sbg berikut : benih ditabur, dulu ditutupi tanah setebal 1 – 2 centi meter, dulu disiram dgn sprayer, setelah itu diamati 3 – 5 hri benih dapat tumbuh sesudah berusia 3 – 4 pekan sejak disemaikan tanaman dipindahkan ke bedengan.

D. PENANAMAN.

Bedengan bersama ukuran lebar 120 centi meter & panjang tepat dgn ukuran petak tanah. Tinggi bedeng 20 – 30 centimeter dgn jarak antar bedeng 30 senti meter, seminggu sebelum penanaman dilakukan pemupukan lebih-lebih dulu merupakan pupuk kandang 10 ton/ha, TSP 100 kg/ha, Kcl 75 kg/ha. Sedang jarak tanam dalam bedengan 40 x 40 centimeter , 30 x 30 & 20 x 20 centimeter.
Pilihlah bibit yg baik, pindahkan bibit bersama hati-hati, dulu menciptakan lubang bersama ukuran 4 – 8 x 6 – 10 centimeter.

E. PEMELIHARAAN.

Pemeliharaan yakni factor yg utama. Maka bakal amat berpengaruh pada hasil yg dapat didapat.
Pertama-tama yg butuh diperhatikan yakni penyiraman, penyiraman ini tergantung terhadap periode, kalau masa penghujan dirasa berlebih sehingga kita butuh lakukan pengurangan air yg ada, namun sebaliknya apabila masa kemarau tiba kita mesti menambah air demi kecukupan tanaman sawi yg kita tanam. Jika tak terlampaui panaspenyiraman dilakukan sehari lumayan sekali sore atau pagi hri.
Step seterusnya ialah penjarangan, penjarangan dilakukan 2 pekan sesudah penanaman. Caranya dgn mencabut tanaman yg tumbuh terlampaui rapat.
Kemudian step yg dilakukan yakni penyulaman, penyulaman merupakan perbuatan penggantian tanaman ini bersama tanaman baru. Caranya amat sangat enteng merupakan tanaman yg mati atau terserang hama & penyakit ditukar bersama tanaman yg baru.
Penyiangan rata rata dilakukan 2 – 4 kali tatkala periode pertanaman sawi, disesuaikan dgn keadaan keberadaan gulma terhadap bedeng penanaman. Kebanyakan penyiangan dilakukan 1 atau 2 pekan sesudah penanaman. Kalau butuh dilakukan penggemburan & pengguludan bersamaan dgn penyiangan.
Pemupukan penambahan diberikan sesudah 3 pekan tanam, ialah bersama urea 50 kg/ha. juga dapat dgn satu sendok the lebih kurang 25 gr dilarutkan dalam 25 liter air akan disiramkan buat 5 m bedengan.

PENANAMAN VERTIKULTUR

Langkah – angkah penanaman dengan cara vertikultur merupakan juga sebagai berikut :

1. Benih disemaikan terhadap kotak persemaian denagn fasilitas pasir. Bibit dirawat sampai siap ditanaman kepada usia 14 hri sejak benih disemaikan.
2. Menyediakan alat tanam berupa tanah unggul soil, pupuk kandang, pasir & kompos bersama perbandingan 2 : 1 : 1 : 1 yg dicampur dengan cara merata.
3. Masukkan campuran sarana tanam tersebut ke dalam polibag yg berukuran 20 x 30 senti meter.
4. Pindahkan bibit tanaman yg telah siap tanam ke dalam polibag yg sedia. Tanaman yg dipindahkan rata-rata sudah berdaun 3 – 5 helai.
5. Polibag yg telah ditanami disusun kepada rak-rak yg sedia kepada Lath House.

PENANAMAN HIDROPONIK.

Langkah-langkah penanaman dengan cara hidroponik yaitu sbg berikut :

1. Siapkan wadah persemaian . Masukkan sarana berupa pasir halus yg disterilkan setebal 3 – 4 senti meter. Taburkan benih sawi di atasnya setelah itu tutupi kembali bersama lapisan pasir setebal 0,5 centi meter.
2. Sesudah bibit tumbuh & berdaun 3 – 5 helai (usia 3 – 4 minggu0, bibit dicabut dgn hati-hati, kemudian sektor akarnya dicuci dgn air sampai bersih, akar yg terlampaui panjang bakal digunting.
3. Bak penanaman diisi sektor bawahnya bersama kerikil steril setebal 7 – 10 centimeter, kemudian di sebelah atas ditambahkan lapisan pasir kasar yg pula telah steril setebal 20 senti meter.
4. Untuk lubang penanaman bersama jarak kira kira 25 x 25 senti meter, masukkan bibit ke lubang tersebut, tutupi sektor akar bibit dgn alat sampai melintasi leher akar, usahakan posisi bibit tegak lurus dgn sarana.
5. Memberi larutan hidroponik melalui penyiraman, bisa juga pemberian dilakukan dgn system drip irigation atau system yang lain, tanaman baru seterusnya dipelihara sampai tumbuh akbar.

HAMA & PENYAKIT

A. HAMA.

1. Ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis Zell.).
2. Ulat tritip (Plutella maculipennis).
3. Siput (Agriolimas sp.).
4. Ulat Thepa javanica.
5. Cacing bulu (cut worm).

B. PENYAKIT.

1. Penyakit akar pekuk.
2. Bercak daun alternaria.
3. Busuk basah (soft root).
4. Penyakit embun tepung (downy mildew).
5. Penyakit rebah semai (dumping off).
6. Busuk daun.
7. busuk Rhizoctonia (bottom root).
8. Bercak daun.
9. Virus mosaik.

PANEN & PENANGANAN PASCA PANEN.

Dalam aspek pemanenan mutlak sekali diperhatikan usia panen & trick panennya. Usia panen sawi paling lama 70 hri. Paling pendek usia 40 hri. Lebih-lebih dulu menyaksikan fisik tanaman seperti warna, wujud & ukuran daun. Trik panen ada 2 macam merupakan mencabut seluruhnya tanaman beserta akarnya & bersama memotong sektor pangkal batang yg berada diatas tanah bersama pisau tajam.


Pasca panen sawi yg butuh diperhatikan ialah :

1. Pencucian & pembuangan kotoran.
2. Sortasi.
3. Pengemasan.
4. Penympanan.
5. Pengolahan.

0 Response to "MENANAM SEWI HIJAU DI POLIBAG"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel