-->

jenis-jenis tanaman hidroponik yang sering dibudidayakan

jenis tanaman hidroponik
Selada hirodponik
Pada umumnya semua tanaman bisa ditanam secara hidroponik, akan tetapi yang menjadi masalah adalah kita harus mengetahui jenis dan sifat dari tanaman yang akan kita tanam. Tentu saja cara ini tidak bisa diterapkan untuk tanaman seperti mangga, karena tanaman tersebut membutuhkan waktu yang sangat lama untuk memiliki akar dan batang yang kuat.
Tanaman hidroponik dapat dilakukan di tempat yang sempit sekalipun, misalnya di pekarangan rumah. Selain itu, tanaman hidroponik juga dapat dijadikan sebagai hobi atau Anda dapat melakukannya secara besar-besaran dengan tujuan komersial. Ada banyak kelebihan dari tanaman hidroponik seperti ramah lingkungan, mengurangi CO2, dan tentunya hemat air. Jenis tanaman hidroponik hanya membutuhkan sedikit air, yaitu hanya 1/20 dari tanaman biasa.
Selain tidak memerlukan tempat yang luas, tanaman hidroponik juga tidak merusak tanah. Anda akan menghemat waktu karena tidak harus menyiram setiap hari. Manfaat lain dari tanaman hidroponik adalah pertumbuhan tanaman yang sangat cepat dan mudah untuk dijaga dan tidak mengenal musim.
Ada beberapa media tanam hidroponik  yang penting untuk diperhatikan. Hal ini karena media tanam hidroponik akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan hidroponik. Ada tiga macam media tanam hidroponik, yaitu persemaian, pembibitan, dan media untuk tanaman dewasa. Selain itu, media tanam hidroponik juga harus memenuhi syarat sebagai berikut :
  • Media yang digunakan mampu membuang air yang berlebihan
  • Memiliki sifat gembur dan mampu menyimpan air untuk pertumbuhan,
  • Memiliki kadar salinitas renadah dan tidak mengandung air laut
  • Keasaman tanah pada pH 6-7
  • Media tidak mengandung hama penyakit atau organisme
  • Kaya unsur kalsium dan bahan kapur
Lalu jenis tanaman hidroponik apa saja yang sering dibudidayakan? Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini.

Jenis tanaman hidroponik yang bisa Anda Coba

Sayuran berdaun hijau
Sebagian besar tanaman yang berdaun hijau dapat tumbuh dan berkembang dengan baik jika ditanam dengan menggunakan sistem hidroponik. Jika Anda tertarik, beberapa sayuran hijau yang dapat ditanam dengan menggunakan cara ini antara lain kangkung, bayam, sawi, tomat dan lainnya. Meskipun begitu, Anda harus tetap memperhatikan pertumbuhan dari tanaman tersebut. Hal ini dikarenakan jika tanaman terlalu besar dapat mengganggu sirkulasi udara. Selain itu, sayuran hidroponik juga dapat dipanen saat hari ke-26 hingga ke-29. Pastikan Anda memanen di antara hari tersebut. Karena setelah melewati hari ke-29 rasa sayurannya akan menjadi sangat pahit.
Buah-buahan
Selain buah-buahan, jenis tanaman hidroponik lainnya adalah buah. Ada banyak buah yang bisa ditanam secara hidroponik, salah satunya adalah melon golden apollo. Melon ini memiliki ukuran tiga kali kepalan tangan orang dewasa. Dengan cara hidroponik, buah  ini mampu memiliki kadar manis yang tinggi. Biasanya hiroponik yang digunakan untuk menanam melon memakai sistem irigasi tetes, yaitu larutan nutrisi mengalir ke melon dari tangki yang disediakan. Larutan nutrisi tersebut meresap melalui selang yang ditancapkan pada media tanam. Untuk menanam melon hidroponik Anda dapat menggunakan media campuran arang sekam dan sebut kelapa agar lebih kuat. Hal ini karena hasil dari buah melon ini bisa mencapai 1,5 hingga 2,8 kg.
Selada
Selada biasanya dimanfaatkan sebagai sayuran untuk salad, burger, kebab dan makanan lainnya. Cara menanam hidroponik merupakan salah satu cara terbaik untuk menaman tanaman ini. Jika dibandingkan dengan tanaman lainnya, selada tidak memerlukan perhatian yang khusus dan terlalu rumit agar bisa tumbuh subur. Setelah bibit tanaman ini disemai, bibit tersebut hanya membutuhkan waktu sekitar satu hingga dua minggu untuk tumbuh daun. Setelah itu, Anda bisa memindahkannya pada media tanam utama untuk diberi larutan nutrisi untuk mempercepat pertumbuhannya.
Timun
Jenis tanaman hidroponik yang sering ditanam selanjutnya adalah timun. Timun merupakan salah satu jenis buah-buahan yang memerlukan perhatian ekstra ketika menanamnya, khususnya mengenai tempatnya. Selain memerlukan tempat yang luas, timun juga harus mendapat cahaya yang pas yaitu tidak terlalu berlebihan ataupun kekurangan agar pertumbuhannya baik. Saat menaman timun secara hidroponik sangat tdak disarankan jika tanaman yang satu ini langsung terkena sinar matahari. Oleh karena itu, jika tertarik menanamnya ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dengan baik agar hasil yang didapat pun sesuai dengan keinginan Anda.
Demikianlah ulasan mengenai jenis tanaman hidroponik yang sering dibudidayakan.semoga dapat bermanfaat

0 Response to "jenis-jenis tanaman hidroponik yang sering dibudidayakan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel