Cara Budidaya Hidroponik dengan System Dutch Bucket
Berikut kami akan memberikan cara hidroponik murah dan mudah dengan System Dutch Bucket yang disertai gambar contoh agar mudah dipahami.
System Dutch Bucket merupakan sistem budidaya hidroponik dimana air nutrisi diberikan dalam bentuk tetesan yang menetes (pada bak tanaman) secara terus-menerus dan kelebihannya dialirkan ke pipa pembuangan menuju bak penampung nutrisi untuk digunakan kembali.
Peralatan yang dubutuhkan :
Itulah Cara Budidaya Hidroponik dengan System Dutch Bucket yang sangat mudah dipraktekan karena disertai gambar. Semoga bermanfaat, selamat mencoba...
System Dutch Bucket merupakan sistem budidaya hidroponik dimana air nutrisi diberikan dalam bentuk tetesan yang menetes (pada bak tanaman) secara terus-menerus dan kelebihannya dialirkan ke pipa pembuangan menuju bak penampung nutrisi untuk digunakan kembali.
Peralatan yang dubutuhkan :
- 14 x Ember/Bucket, Anda bisa menggunakan ember bekas cat atau es cream (kira-kira yang 15 Kg), 2 ember digunakan untuk satu tanaman, akan dijelaskan pada cara pembuatan.
- 1 x 5m 20 mm selang/pipa irrigation warna hitam (disesuaikan)
- 2 x 2m 40mm pipa PVC untuk pembuangan sisa nutrisi menuju bak penampungan
- 5 m Irrigation drip tube
- 7 x Irrigation drip tube nipples
- 15 x 20 mm Irrigation elbows
- 1 x 40 mm PVC join
- 1 x 40 mm PVC end piece
- 1 x 40 mm PVC elbow
- 2 x 40 mm Mounting bolts
- 6 x 30 mm c hook screw
- 1 x 1000 l/hr pompa aquarium
- 100 l Perlite/hydroton (media tanam)
- 70 l Reservoir
- 1 m kasa/netting, untuk ember bagian dalam
- Bor
- Beberapa hole saw (25 mm hole saw, 20 mm hole saw, 4-5 mm bit)
- Alat ukur
- Pencil
- etc
Cara Membuat :
- Buat bangku dari kayu untuk tempat menyangga ember (Dutch Bucket) atau jika anda memilikinya lewati cara ini. Anda bisa berkreasi sendiri untuk tempat peletakan ember.
- Siapkan ember (Dutch Bucket) yang akan kita gunakan. Pada satu tanaman hidroponik akan menggunakan 2 buah ember, satu bagian luar/bawah dan satunya bagian dalam/atasnya (untuk dimasukkan). Untuk Ember bagian luar/bawah beri lubang sekitar jarak 20mm dari bagian bawah ember, diameter lubang disesuaikan dengan pipa untuk mengalirkan ke pipa PVC pembuangan. Pasang Pipa kecil untuk pembuangan pada lubang tersebut dan cek, pastikan tidak ada kebocoran/rembes. Untuk ember bagian dalam, beri lubang kecil di bagian bawahnya dan pasang nett di dalamnya, ember ini nantinya untuk memasukkan media tanam (hydroton) dan tanaman hidroponik. Silahkan perhatikan gambar berikut :
- Siapkan dripper/pipa irigation, drip tube, nipples, Irrigation elbows, PVC join, PVC end piece, PVC elbow, Mounting bolts, c hook screw, dan selang PVC untuk pembungan ke penampungan nutrisi. Lebih jelasnya silahkan liat gambar berikut :
- Pasang pompa air aquarium untuk mengalirkan nutrisi ke dalam ember tanaman hidroponik
- Isi bak penampung nutrisi dengan air biasa untuk mengecek hasilnya, cek masing-masing aliran selang drip ke masing-masing ember yang sudah diisi media tanam, apakah alirannya bagus hingga kembali ke bak penampung atau ada sumbatan, dan jika ada sumbatan segera perbaiki. Jika semuanya sudah bagus tutup ember penampung nutrisi. Sekarang Anda siap menanam hidroponik dengan Metode Dutch Bucket.
Itulah Cara Budidaya Hidroponik dengan System Dutch Bucket yang sangat mudah dipraktekan karena disertai gambar. Semoga bermanfaat, selamat mencoba...
0 Response to "Cara Budidaya Hidroponik dengan System Dutch Bucket"
Posting Komentar